Rabu, 18 Maret 2015





BAB I - MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP



1. Apa itu Adobe Photoshop?
   Adobe Photoshop adalah software pengolah gambar yang sangat powerfull dengan segala fasilitasnya. Hasil gambar olah dengan Adobe Photoshop ini banyak dilihat di berbagai website, brosur, koran, majalah, dan media lainnya.
2. Mengenal Area Kerja
   Jalankan adobe photoshop kemudian pilih menu File -> Open. Kemudian pilih buka gambar apa saja. Sebagai contoh di buka gambar zhaow.jpg yang ada pada CD Tutorial bagian BAB I (lihat gambar 1.1).
Mengenal Area Kerja Adobe Photoshop
Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace -> Reset Palette Location.
Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar , yaitu:
   A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
   B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.
    C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
   D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
    E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
  F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
3. Praktek Bab 1
    1. Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen
     Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate.
    2. Mengubah ukuran gambar dan kanvas
        Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image -> Canvas Size.
    3. Mencoba ToolBox
      Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba klik kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih tool yang tersembunyi.
    4. Mencerminkan dan Memutar Gambar
     Cobalah menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih menu Image -> Rotate Canvas -> pilih sudut yang dikehendaki.
    5. Undo
        Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan pallete history.
    6. Memindahkan gambar ke dokumen lain
        Untuk memindahkan gambar gunakan Move Tool.
    7. Save for web
     Gunakan menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang biasa digunakan pada web site.


BAB II - SELECTION & TOOLING

1. Menyeleksi Gambar
    Menyeleksi berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian yang terseleksi tanpa mempengaruhi bagian lain.
Ada tiga cara menyeleksi yaitu:
  1. Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom
  2. Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan gambar (Magnetic Lasso Tool).
  3. Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna.
Tipe seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu:
  1. Normal, memiliki pinggiran yang tajam.
  2. Feather, memiliki pinggiran yang halus atau kabur.
2. Tool-tool yang lain
Tool pada Adobe Photoshop

3. Praktek Bab II
1. Rectangular Marquee Tool
    Gunakan rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.
2. Elliptical Marquee Tool
   Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select -> Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi. Gunakan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select -> Inverse untuk membalik seleksi.
3. Lasso Tool
    Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.
4. Polygonal Lasso Tool
   Polygonal Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus, misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan diletakkan pada sudut kanan bawah.
5. Magnetic Lasso Tool
    Magnetic Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras.
6. Magic Wand Tool
     Magic wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
Tutorial Adobe Photoshop - Magic Wand tool
7. Crop Tool
   Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh penggunaanya di sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring.
8. Healing Brush Tool
   Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan tool ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak berkeriput, kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin dihilangkan.
9. Spot Healing Brush Tool
   Spot Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya. Misalnya digunakan untuk menghilangkan keretakan pada patung seperti pada gambar 2.10.
Tool ini merupakan tool baru pada Adobe Photoshop CS2 yang tidak ada pada versi sebelumnya.
10. Patch Tool
     Patch Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan patokan perbaikan.
11. Red Eye Tool
     Red Eye Tool digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata.
12. Clone Stamp Tool
    Clone Stamp Tool digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau yang disebut cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gunakan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.
13. Background Eraser Tool
     Tool ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna. Misalnya digunakan untuk menghapus background langit pada gambar
14.. Magic Eraser Tool
     Seperti Background Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang diklik.
15. Color Replacement Tool
      Color Replacement Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar tersebut. Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area dengan warna sama menjadi warna lain yang dikehendaki.
16. Blur, Sharpen, dan Smugde Tool
    Blur Tool digunakan untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah. Sharpen Tool merupakan kebalikan dari Blur Tool. Dengan Sharpen Tool, gambar akan menjadi lebih tajam. Smugde Tool digunakan untuk mengubah bentuk gambar dengan cara drag mouse.
17. Dogde, Burn, dan Sponge Tool
   Dogde Tool digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn Tool digunakan untuk mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk mencerahkan (saturate) atau mengurangi warna (desaturate).


BAB-III PERMAINAN WARNA

1. Sekilas mengenai warna
   Warna apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau, dan biru. Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue, Saturation, dan Lightness. Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black).
Pada bab ini akan dibahas mengenai permainan warna, mulai dari mengatur latar belakang gambar, membuat gradient, mengatur brightness & contrast, dan masih banyak lagi tool-tool yang menarik. Pada subbab selanjutnya Anda dapat langsung praktek dengan didampingi instruktur.
2. Paint Bucket Tool
   Paint Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama atau mirip. Background dapat diganti dengan pattern.
3. Gradient Tool
    Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.
4. Brush Tool
   Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air Brush.
5. Brightness/Contrast
     Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Brightness/Contrast.
6. Level
    Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada selection atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Level.
7. Curves
   Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.
8. Color Balance
     Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan warna.
9. Photo Filter
     Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Photofilter.
10. Replace Color
     Replace Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa mengubah warna background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace Color. 
11. Hue/Saturation
     Hue/Saturation digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue adalah warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini melalui Image -> Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat diatur pada chanel master, atau tiap-tiap warna.
12. Match Color
     Match Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah. Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit seperti gambar acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment -> Match Color.
Tutorial Adobe Photoshop - Match Color
Tutorial Adobe Photoshop - Match Color


BAB IV - TEKS DAN VEKTO

1. Horisontal Type Tool
   Horisontal Type Tool digunakan untuk membuat teks secar horisontal. Hasil teks dapat dipindahkan dengan Move Tool.
Tutorial Adobe Photoshop - Horisontal Type Tool
2. Horisontal Type Mask Tool
    Horisontal Type Mask Tool digunakan untuk menyeleksi dalam bentuk teks.
3. Pen Tool
    Peen Tool digunakan untuk membuat garis lurus dan garis lengkung dalam bentuk vektor. Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.
4. Rectangle, Ellipse, Poligon, dan Custom Shape Tool
    Tool ini berguna untuk menghasilkan bentuk kotak (rectangle), ellips, poligon, dan berbagai macam bentuk lain yang telah disediakan oleh Adobne Photoshop. Bentuk-bentuk tersebut misalnya hati, lampu, not balok, dan lain sebagainya.



1. Memahami Layer
    Layer adalah lapisan tembus pandang. Bagian yang tidak bergambar pada sebuah layer bersifat transparan. Layer dapat ditumpuk dan diatur susunannya. Dengan menggunakan layer, efek-efek akan berlaku dalam layer tertentu saja, tanpa mengganggu layer yang lain.
2. Quick Mask Mode
   Quick Mask Mode digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard atau memilih tool Quick Mask Mode.
Tutorial Adobe Photoshop - Quick Mask Mode
Pada contoh ini, gambar beruang di seleksi dengan menggunakan Brush Tool pada mode quick mask. Setelah gambar beruang terseleksi, kembalikan ke mode normal untuk menghasilkan seleksi gambar beruang.
3. Layer Mask
   Layer Mask digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu pada layer. Gunakan warna hitam untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan gambar.
Tutorial Adobe Photoshop - Layer Mask
4. Layer Style
    Layer Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu layer. Pilih tool Add Layer Style yang ada pada sudut kanan bawah pallete.
Tutorial Adobe Photoshop - Layer Style



1. Filter Liquify
  Filter Liquify dapat mengubah gambar secara langsung dengan menggunakan mouse. Misalnya memperbesar/memperkecil mata, menggeser alis, dan sebagainya. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Liquify.
Tutorial Adobe Photoshop - Filter Liquify
2. Filter Vanishing Point
   Filter Vanishing Point digunakan untuk meng-klone gambar dalam bentuk perspektif. Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Vanishing Point. Area sumber kloning ditentukan dengan menekan Alt + Click. Fitur merupakan fitur baru dalam Adobe Photoshop CS2.
Tutorial Adobe Photoshop - Filter Vanishing Point
3. Filter Blur
   Filter Blur digunakan untuk mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini adalah mengaburnya gambar dapat dibuat secara radial. Gunakan filter ini melalui menu Filter -> Blur.
Tutorial Adobe Photoshop - Filter Blur 

Makalah Perakitan Komputer

   Merakit komputer merupakan sesuatu yang mengasyikkan bagi orang yang suka dengan perakitan komputer, Sebelum merakit komputer maka siapkan dulu komponen-komponennya  seperti :

1. Casing
2. Motherboard
3. Prosscesor
4. Heatshink dan kipasnya
5. Memory
6. Kartu grafis (VGA/AGP)
7. Hard Disk
8. DVD/CD Room
9. Flopy Disk Drive ( Bila Dibutuhkan)
10. Speaker
11. Monitor
12. Keyboard
13. Mouse

Selain Komponen-komponen di atas, sediakan juga CD Driver dan CD OS (Sistem Oprasi) Windows misalnya, serta aplikasi yang diperlukan seperti :

1. Microsoft Office
2. Pdf
3. Photoshop
4. Winnrar
5. DLL

tentunya anda tahu dong apa yang anda butuhkan, persiapkan juga alat-alat tangan seperti Obeng, tang dan pinset. juka sudah tersiapkan semua, mari kita mulai merakitnya
Lets Go....!!!!

1. Menyiapkan dan mengamati Motherboard
   
    a. Motherboard


Motherboard Gigabyte GA-8S661FXM-775

   b. Setelah itu buka kunci soket processor


Soket Processor telah terbuka
2. Ambil Processor

    a. Perhatikan bahwa Processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini
        biasanya ditandai dengan lengkukan, lubang atau anak panah.


gambar 3.a : Processor tampak dari atas
gambar 3.b : Processor tampak dari bawah
    b. Cocokkan tanda tersebuat pada tanda yang ada pada socket processor
    c. Jika sahabat melakukan hal di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan pada
        socketnya dengan baik dan benar
    d. Kunci kembali socket tersebut dengan menekan tuas kebawah dan mengaitkan dengan pengunci
        yang ada
Processor tampak dari atas telah dikunci
3. Memasang Heatsink dan kipas pendingin
    a. Heatsink dan kipas biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga kita dapat langsung
        memasangnya.
    b. Sebelum memasang, perhatikan pososo kabel daya untuk kipas dengan posisi connector
        dayanya. cari jarak terpendek agar kabel dayanya tidak bersinggungan dengan kipas.
Hasil pemasangan Heatsink dan processor

   
    c.  Dalam contoh Heatsink pentium 4 kali ini, bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4
         buah pengunci di setiap sudut.
    d.  Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya di atas processor dan sesuaikan
         dudukan pendingin pada motherboard yang ada.
    e.  Kunci empat titik pada heatsink tersebut dengan cara memutar dan menekannya searah dengan
         arah jarum jam dengan menggunakan obeng.

4. Memasang Memory

    a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada
        motherboard.
    b. Perhatikan bahwa setiap keping memory memiliki celah pada sisi bawahnya.
        Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random acces memory (DDRAM)
        Ada jenisnya RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru
        yang disebut dengan syncronous dynamic random acces (SDRAM).
    c. Cocokkan celah ini dengan slot memory, jika sahabat memaksakan memasang Memory dengan
        arah yang salah, maka dapat merusak memory atau bahkan motherboardnya.
\

Pemasangan DDRAM
   
    d. Tekan keping pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi "klik", dan penguncinya
        akan menutup dengan sendirinya.


Hasil akhir pemasangan DDRAM
5. Menyiapkan casing

    a. Siapkan casing yang akan digunakan.
    b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang diangap aman.
    c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan
        hati-hati. seperti pada gambar berikut ini :


Siapkan casing

    d. Cocokan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
    e.  Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard sahabat di bagian yang
         membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. jangan lupa
        setiap dudukan motherboard yang ada lubsiapkanang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar
        kedudukannya kuat (tidak goyah).

6. Memasang Motherboard

   a. siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard sahabat
       dengan benar pada kedudukan yang tersedia.


memasang motherboard pada casing

    b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup/baut yang digunakan untuk
        motherboard tersebut dengan baik dan benar.

7. Menyiapkan Harddisk

    a. Ambik hard disk sahabat, dan perhatikan bagian jumpernya. pada jumper akan terdapat
        pilihan master, slave atau Cable select. informasi ini dapdat ditentukan pada permukaan
        harddisk.
    b. Pasang jumper pada possisi sesuai dengan yang diinginkan. jika perlu siapkan pinset untuk
        mencabut dan memasang jumper pada harddisk.

8. Memasang Harddisk ke casing

    a. Beberapa casing menggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam
        pemasangan harddisk dan floppy drive.


Memasang Harddisk pada casing
    b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang. kemudian pasang
        sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.

9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard

    a. Perhatikan bahwa terdapat dua type kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire
        digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD)
    b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik, pada salah satu sisi biasanya terdapat
        kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.


Memasang kabel IDE pada harddisk

    c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah)
        berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula)

10. Memasang Floppy Disk Drive (FDD)

    a. Memasang Floppy disk drive, hampir sama dengan memasang harddisk. kecuali untuk beberapa
        model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk.
    b. Beberapa type casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu
        sebelum memasang floppy disk drive.

11. Menyiapkan CD/ DVD Drive

    a. Seperti halnya harddisk, CD/DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan
        Slave, Atur jumper tersebut pasa posisi yang diinginkan.
    b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.
    c. Seandainya terdapat dua buah harddisk pada satu computer dan keduanya diaktifkan, maka
        satu harddisk dijadikan Master dan Harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.

12. Memasang CD/Dvd drive

    a. Untuk memasang CD/DVD drive biasanya kita perlu ,melepas panel depan casing terlebih
        dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
    b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
    c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan
        (jika menggunakan panel depan)

13. Menghubungkan CD/DVD drive ke Motherboard

    a. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk.
    b. Pasang connector CD/DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada connector yang
        bertuliskan CD
    c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan semrawut.
        Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang
        mata.

14. Menghubungkan Kabel Connector pada motherboard

    a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing motherboard.
    b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker,
       seperti tampak pada gambar berikut ini :


Memasang connector ke Motherboard
    c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya Universal serial bus (USB), maka kabel
        -kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat difungsikan dengan normal.

15. Menghubungkan Kabel Daya

   a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan.
       kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROOM.
   b. Untuk Motherboard Pentiun 4, biasanya paling tidak ada dua connector daya yang harus
       dipasang, seperti gambar berikut ini.


Memasang kabel daya 1 ke motherboard
Memasang kabel daya 2 ke Motherboard
    c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke harddisk, floppy. dan CD/DVD. jika casing
        kawan menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard,
        sesuai dengan connector yang dimiliki.


Memasang kabel daya harddisk
16. Siapkan komponen-komponen bagian luar

    a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponen-komponen
        bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse, dan speaker.


Socket komponen bagian luar casing
    b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada
        terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan monitor.

17. Memeriksa catu daya

    a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220
        230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.


Connector power supply
19. Menginstal operating siste, dan software yang diinginkan

    a. Stelah dirakit dengan benar, sekarang adalah tahap penginstalan sistem operasi yang digunakan
       dan juga software yang sesuai kebutuhan. Untuk Sistem Operasi misalnya Windows, Linux, dan
       Mac.
    b. Instal juga aplikasi lainnya sesuai kebutuhan kawan, seperti Microsoft Office, Open
        Office, Acrobat reader, photoshop dan aplikasi lainnya
    c. Brusahalah menggunakan software yang resmi ( ada licensenya ), kecuali kalau memang
        software tersebut open source.
    d. Beberapa contoh software yang open source, misalnya knoppix, Open Office, Start Office dan
        lain sebagainya







PENTINGNYA AMANAH

 

A.    Latar Belakang

     Amanah adalah kata yang sering dikaitkan dengan kekuasaan dan materi. Namun sesungguhnya kata amanah tidak hanya terkait dengan urusan-urusan seperti itu. Secara syar’i, amanah bermakna.Amanah merupakan salah satu mandat atau tanggung jawab yang dititipkan kepada seseorang untuk menjalaninya dengan rasa tanggung jawab. amanah tidak melulu menyangkut urusan material dan hal-hal yang bersifat fisik. Kata-kata adalah amanah. Menunaikan hak Allah adalah amanah. Memperlakukan sesama insan secara baik adalah amanah. Apapun  yang diberikan Allah Swt adalah amanah yang akan menjadi beban diakhirat nanti.
B.     Rumusan Masalah

  1. Pengertian Amanah
  2. Amanah dan Iman
  3. Macam-Macam Amanah
  4. Makna Amanah
  5. Dalil-Dalil Syariat
  6. Hubungan Amanah Dengan Keimanan
  7. Jenis-Jenis Amanah

     

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Amanah
      Rasulullah saw. bersabda, “Tiada iman pada orang yang tidak menunaikan amanah; dan tiada agama pada orang yang tidak menunaikan janji.” (Ahmad dan Ibnu Hibban)
Amanah adalah kata yang sering dikaitkan dengan kekuasaan dan materi. Namun sesungguhnya kata amanah tidak hanya terkait dengan urusan-urusan seperti itu. Secara syar’i, amanah bermakna: menunaikan apa-apa yang dititipkan atau dipercayakan. Itulah makna yang terkandung dalam firman Allah swt.: “Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian untuk menunaikan amanah-amanah kepada pemiliknya; dan apabila kalian menetapkan hukum di antara manusia hendaklah kalian menetapkan hukum dengan adil.” (An-Nisa: 58)
      Ayat di atas menegaskan bahwa amanah tidak melulu menyangkut urusan material dan hal-hal yang bersifat fisik. Kata-kata adalah amanah. Menunaikan hak Allah adalah amanah. Memperlakukan sesama insan secara baik adalah amanah. Ini di perkuat dengan perintah-Nya: “Dan apabila kalian menetapkan hukum di antara manusia hendaklah kalian menetapkan hukum dengan adil.” Dan keadilan dalam hukum itu merupakan salah satu amanah besar.
       Itu juga di perjelas dengan sabda Rasulullah saw., “Setiap kalian adalah pemimpin dan karenanya akan diminta pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya. Amir adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Lelaki adalah pemimpin di tengah keluarganya dan ia akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Seorang wanita adalah pemimpin di rumah suaminya dan atas anak-anaknya dan ia akan diminta pertanggungjawaban tentangnya.
Seorang hamba adalah pemimpin atas harta tuannya dan ia akan diminta pertanggungjawaban tentang itu. Dan setiap kalian akan diminta pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya.” (Muttafaq ‘Alaih)
Dan Allah SWT. berfirman: “Sesungguhnya Kami menawarkan amanah kepada langit, bumi, dan gunung-gunung. Namun mereka menolak dan khawatir untuk memikulnya. Dan dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim lagi amat bodoh.” (Al-Ahzab 72)
Dari nash-nash Al-Qur’an dan sunnah di atas nyatalah bahwa amanah tidak hanya terkait dengan harta dan titipan benda belaka. Amanah adalah urusan besar yang seluruh semesta menolaknya dan hanya manusialah yang diberikan kesiapan untuk menerima dan memikulnya. Jika demikian, pastilah amanah adalah urusan yang terkait dengan jiwa dan akal. Amanah besar yang dapat kita rasakan dari ayat di atas adalah melaksanakan berbagai kewajiban dan menunaikannya sebagaimana mestinya.
B.  Amanah dan Iman
     Amanah adalah tuntutan iman. Dan khianat adalah salah satu ciri kekafiran. Sabda Rasulullah saw. sebagaimana disebutkan di atas menegaskan hal itu, “Tiada iman pada orang yang tidak menunaikan amanah; dan tiada agama pada orang yang tidak menunaikan janji.” (Ahmad dan Ibnu Hibban)
      Barang siapa yang hatinya kehilangan sifat amanah, maka ia akan menjadi orang yang mudah berdusta dan khianat. Dan siapa yang mempunyai sifat dusta dan khianat, dia berada dalam barisan orang-orang munafik. Disia-siakannya amanah disebutkan oleh Rasulullah saw. sebagai salah satu ciri datangnya kiamat. Sebagaimana disampaikan Abu Hurairah –semoga Allah meridhainya–, Rasulullah saw. bersabda, “Jika amanah diabaikan maka tunggulah kiamat.” Sahabat bertanya, “Bagaimanakah amanah itu disia-siakan, wahai Rasulullah?” Rasulullah saw. menjawab, “Jika suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancuran.” (Al-Bukhari)
C.    Macam-macam Amanah
     Pertama, amanah fitrah. Dalam fitrah ada amanah. Allah menjadikan fitrah manusia senantiasa cenderung kepada tauhid, kebenaran, dan kebaikan. Karenanya, fitrah selaras betul dengan aturan Allah yang berlaku di alam semesta. Allah swt. berfirman: “Dan ingatlah ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul, (Engkau Tuhan kami) kami menjadi saksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan).” (Al-A’raf: 172).
     Akan tetapi adanya fitrah bukanlah jaminan bahwa setiap orang akan selalu berada dalam kebenaran dan kebaikan. Sebab fitrah bisa saja terselimuti kepekatan hawa nafsu dan penyakit-penyakit jiwa (hati). Untuk itulah manusia harus memperjuangkan amanah fitrah tersebut agar fitrah tersebut tetap menjadi kekuatan dalam menegakkan kebenaran.
Kedua, amanah taklif syar’i (amanah yang diembankan oleh syari’at). Allah SWT. telah menjad©ikan ketaatan terhadap syariatnya sebagai batu ujian kehambaan seseorang kepada-Nya. Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah telah menetapkan fara-idh (kewajiban-kewajiban), maka janganlah kalian mengabaikannya; menentukan batasan-batasan (hukum), maka janganlah kalian melanggarnya; dan mendiamkan beberapa hal karena kasih sayang kepada kalian dan bukan karena lupa.” (hadits shahih)
Ketiga, amanah menjadi bukti keindahan Islam. Setiap muslim mendapat amanah untuk menampilkan kebaikan dan kebenaran Islam dalam dirinya. Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa yang menggariskan sunnah yang baik maka dia mendapatkan pahalanya dan pahala orang-orang rang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun.” (Hadits shahih)
Keempat, amanah dakwah. Selain melaksanakan ajaran Islam, seorang muslim memikul amanah untuk mendakwahkan (menyeru) manusia kepada Islam itu. Seorang muslim bukanlah orang yang merasa puas dengan keshalihan dirinya sendiri.
       Ia akan terus berusaha untuk menyebarkan hidayah Allah kepada segenap manusia. Amanah ini tertuang dalam ayat-Nya: “Serulah ke jalan Rabbmu dengan hikmah dan nasihat 0yang baik.” (An-Nahl: 125)
Rasulullah saw. juga bersabda, “Jika Allah memberi petunjuk kepada seseorang dengan usaha Anda, maka hal itu pahalanya bagi Anda lebih dibandingkan deng0an dunia dan segala isinya.” (al-hadits)
Kelima, amanah untuk mengukuhkan kalimatullah di muka bumi. Tujuannya agar manusia tunduk hanya kepada Allah swt. dalam segala aspek kehidupannya. Tentang amanah yang satu ini, Allah swt. menegaskan: “Allah telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wahyukan kepada Ibrahim, Musa, dan Isa, yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kalian berpecah-belah tentangnya.” (Asy-Syura: 13)
       Keenam, amanah tafaqquh fiddin (mendalami agama). Untuk dapat menunaikan kewajiban, seorang muslim haruslah memahami Islam. “Tidaklah sepatutnya bagi orang-orang yang beriman itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama.” (At-Taubah: 122)
       “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shalih bahwa dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (An-Nur: 55)
D.    MAKNA AMANAH
      1.   Secara Bahasa: Bermakna al-wafa’ (memenuhi) dan wadi’ah (titipan)
      2.   Secara Definisi: Seorang muslim memenuhi apa yang dititipkankan kepadanya. Hal ini didasarkan pada firman ALLAH SWT: “Sesungguhnya ALLAH memerintahkan kalian untuk mengembalikan titipan-titipan kepada yang memilikinya, dan jika menghukumi diantara manusia agar menghukumi dengan adil…” (QS 4/58)
      Maka yang termasuk amanah bukan hanya dalam hal materi atau hal yang berkaitan dengan kebendaan saja, melainkan berkaitan dengan segala hal, seperti memenuhi tuntutan ALLAH adalah amanah, bergaul dengan manusia dengan cara yang terbaik adalah amanah, demikian seterusnya.
E.     DALIL-DALIL SYARIAT
      1.   Al-Qur’an: Kedua firman ALLAH SWT di atas (QS 4/58; 33/72) dan QS  2/283; 8/27; 23/8; 70/32
      2.   As-Sunnah:
“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawaban kelak di hari Kiamat, seorang pemimpin pemerintahan adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban tentang rakyatnya, suami adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban tentang anggota keluarganya, istri adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban tentang rumah tangga suaminya serta anak-anaknya, dan seorang pembantu adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban tentang harta benda majikannya, ingatlah bahwa setiap kalian adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban kelak di hari Kiamat.” (HR Muttafaq ‘alaih, dalam Lu’lu wal Marjan hadits no. 1199)
      “Ada 4 perkara yang jika semuanya ada pada dirimu maka tidak berbahaya bagimu apa yang terlepas darimu dalam dunia: Benar ketika berbicara, menjaga amanah, sempurna dalam akhlaq, menjaga diri dari meminta.” (HR Ahmad dalam musnadnya 2/177; Hakim dalam al-Mustadrak 4/314 dari Ibnu Umar ra; berkata Imam al-Mundziri ttg hadits ini: Telah meriwayatkan Ahmad, Ibnu Abi Dunya, Thabrani, Baihaqi dengan sanad yang hasan, lih. At-Targhib wa Tarhib 3/589)
 F.     HUBUNGAN AMANAH DENGAN KEIMANAN
      1.   Amanah Merupakan Tuntutan Iman, dan khianat merupakan tanda hilangnya keimanan dan mulai merasuknya kekafiran dalam diri seseorang. Sabda nabi SAW: “Tidak ada iman pada orang-orang yang tidak ada amanah dalam dirinya, dan tidak ada agama pada orang yang tidak bisa dipegang janjinya.” (HR Ahmad 3/135, Ibnu Hibban dalam shahihnya Mawarid azh-Zham’an-47, al-Bazzar dalam musnadnya Kasyful Astar-100, lih. Juga dalam Albani Shahih Jami’ Shaghir-7056.
     2.   Hilangnya Amanah Merupakan Tanda Kiamat, yang salah satu cirinya adalah dipegangnya amanah oleh yang orang-orang bukan ahlinya dalam masalah tersebut. Sabda nabi SAW: “Ketika amanah telah disia-siakan maka tunggulah tibanya Kiamat.” Kata para sahabat ra: Bagaimanakah disia-siakannya wahai rasuluLLAH? Jawab nabi SAW: “Ketika suatu urusan dipegang oleh yang bukan ahlinya maka tunggulah tibanya Kiamat.’” (HR Bukhari dalam Fathul Bari’ hadits no. 59 dan 6496)
     3.    Hilangnya Amanah Terjadi Bertahap, sebagaimana sabda nabi SAW: “Seorang tertidur maka hilanglah amanah dari hatinya bagaikan titik hitam, lalu ketika ia tertidur lagi maka hilanglah amanah tersebut bagaikan bekas/jejak, demikianlah seterusnya sampai tidak ada lagi amanah dihatinya, dan tidak ada lagi di hati manusia, sehingga mereka tidak menemukan lagi orang yang amanah. Maka berkatalah sebagian mereka: Di tempat anu masih ada seorang yang bisa dipercaya. Sampai dikatakan kepada seseorang: Ia tidak bisa dipegang, tidak berakal, tidak ada dihati mereka sebesar biji sawi dari keimanan.” (HR Muslim dalam Mukhtashar Shahih Muslim hadits no. 2035)
G.    JENIS-JENIS AMANAH
      Islam adalah agama yang sempurna, ia adalah sistem yang mencakup IPOLEKSOSBUDHANKAM (Idiologi, POLitik, Ekonomi, SOSial BUDaya serta pertaHANan dan KeAManan). Islam tidak hanya bicara aqidah atau ibadah saja melainkan ia adalah sebuah sistem yang paripurna mencakup aqidah dan ibadah, agama dan negara, peradaban dan pedang.
Oleh karenanya maka amanah yang dibebankan ALLAH SWT atas seorang muslim adalah mengarahkan semua sistem di atas agar sesuai dengan aturan ALLAH SWT, dan membebaskan manusia dari penyembahan manusia atas manusia dalam seluruh aspek kehidupan menuju penyembahan kepada ALLAH SWT saja, tiada sekutu bagi-NYA, untuk-NYA kita beramal dan kepada-NYA kita akan kembali.
Oleh karena itu maka amanah yang diberikan kepada manusia adalah sebagai berikut:

  1. Amanah Fithrah: Yaitu amanah yang diberikan oleh Sang Pencipta SWT sejak manusia dalam rahim ibunya, bahkan jauh sejak dimasa alam azali, yaitu mengakui bahwa ALLAH SWT sebagai RABB/Pencipta, Pemelihara dan Pembimbing (QS 7/172).
  2. Amanah Syari’ah/Din: Yaitu untuk tunduk patuh pada aturan ALLAH SWT dan memenuhi perintah-NYA dan menjauhi larangan-NYA, barangsiapa yang tidak mematuhi amanah ini maka ia zhalim pada dirinya sendiri, dan bodoh terhadap dirinya, maka jika ia bodoh terhadap dirinya maka ia akan bodoh terhadap RABB-nya (QS 33/72).
  3.  Amanah Hukum/Keadilan: Amanah ini merupakan amanah untuk menegakkan hukum  ALLAH SWT secara adil baik dalam kehidupan pribadi, masyarakat maupun bernegara (QS 4/58). Makna adil adalah jauh dari sifat ifrath (ekstrem/berlebihan) maupun tafrith (longgar/berkurangan).
  4.  Amanah Ekonomi: Yaitu bermu’amalah dan menegakkan sistem ekonomi yang sesuai dengan aturan syariat Islam, dan menggantikan ekonomi yang bertentangan dengan syariat serta memperbaiki kurang sesuai dengan syariat (QS 2/283).
  5.  Amanah Sosial: Yaitu bergaul dengan menegakkan sistem kemasyarakatan yang Islami, jauh dari tradisi yang bertentangan dengan nilai Islam, menegakkan amar ma’ruf dan nahi munkar, menepati janji serta saling menasihati dalam kebenaran, kesabaran dan kasih-sayang (QS 23/8).
  6.  Amanah Pertahanan dan Kemanan: Yaitu membina fisik dan mental, dan mempersiapkan kekuatan yang dimiliki agar bangsa, negara dan ummat tidak dijajah oleh imperialisme kapitalis maupun komunis dan berbagai musuh Islam lainnya (QS 8/27).
PENUTUP


A.    Kesimpulan
     Amanah adalah kata yang sering dikaitkan dengan kekuasaan dan materi. Namun sesungguhnya kata amanah tidak hanya terkait dengan urusan-urusan seperti itu. Secara syar’i, amanah bermakna: menunaikan apa-apa yang dititipkan atau dipercayakan.
Macam-macam amanah : amanah fitrah amanah Syariah.
     Amanah Merupakan Tuntutan Iman, dan khianat merupakan tanda hilangnya keimanan dan mulai merasuknya kekafiran dalam diri seseorang. Sabda nabi SAW: “Tidak ada iman pada orang-orang yang tidak ada amanah dalam dirinya, dan tidak ada agama pada orang yang tidak bisa dipegang janjinya.
     Hilangnya Amanah Merupakan Tanda Kiamat, yang salah satu cirinya adalah dipegangnya amanah oleh yang orang-orang bukan ahlinya dalam masalah tersebut. Sabda nabi SAW: “Ketika amanah telah disia-siakan maka tunggulah tibanya Kiamat
Dalil-Dalil:
Al-Qur’an: Kedua firman ALLAH SWT di atas (QS 4/58; 33/72) dan QS 2/283; 8/27; 23/8; 70/32.
As-Sunnah :
“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawaban kelak di hari Kiamat
B.     Saran
     Amanah merupakan sesuatu kepercayaan yang diberikan kepada umat manusia dari siapapun kepada siapapun dan harus dipertanggung jawabkan baik burukya dihadapan Allah swt dikemudian hari.

sumber : sitichotijah269.com